bekerja dengan keberkahan

bekerja dengan keberkahan
masjid AL-BARKAH Kota Bekasi

Rabu, 06 November 2013

Pidato Politik Pertama Ketua Forum BKM Jatiasih Bekasi


Oleh : Maryana Ahmad

Camat Jatiasih Ahmad Zarkasih berharap agar BKM memperhatikan sisi administratif, teknis dan kualitas pelaksanaan kegiatan. Camat mengajak seluruh BKM untuk menjalankan programnya dengan penerapan prioritasi setiap kegiatan dan selalu sabar dalam menjalankan amanahnya.

Hal itu dikatakan Ahmad Zarkasih saat membuka secara resmi pertemuan Forum BKM Kecamatan di Pendopo Kecamatan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 26 Maret 2013. Kegiatan itu dihadiri PJOK, lurah dan BKM, Ketua Forum BKM Kota Bekasi HM Djafar, Tim koorkot, para Senior Faskel, dan Tim 1 selaku pendamping BKM se-Kecamatan Jati Asih.

Pertemuan diawali dengan laporan ketua panitia kegiatan Supendi, dilanjutkan dengan Laporan Ketua Forum BKM Kecamatan Jatiasih periode 2010 - 2013, H. Syaiful Anwar. Dalam laporannya Syaiful Anwar menyampaikan bahwa beberapa kegiatan telah berhasil dilaksanakan forum, yaitu Lokakarya Kecamatan tahun 2010 dan 2011, pengadaan Sekretariat Forum yang bertempat di kantor Kelurahan Jatiasih, ESQ dan Lomba Masak bersama Forvita Margarin.

Ia berharap agar kinerja forum ke depan dapat lebih baik dibandingkan dengan periode kepemimpinannya. Selanjutnya Syaiful Anwar mengaku akan fokus sebagai Koordinator BKM di kelurahannya dan sebagai anggota Forum BKM Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Dengan demikian, ia menyatakan tidak bersedia untuk dipilih kembali sebagai pengurus forum kecamatan periode 2013 - 2016.

Kemudian panitia melanjutkan pertemuan dengan pemilihan ketua forum, diawali dengan pembacaan tata tertib pemilihan dan memperkenalkan setiap calon dari 6 kelurahan. Calon dari setiap kelurahan adalah Enjang Sasmita dari Kelurahan Jatiasih, Anton Koesmartono dari Kelurahan Jatimekar, Pujiati dari Kelurahan Jatiluhur, Nur Inuhan dari Kelurahan Jatirasa, Muhammad Ali dari Kelurahan Jatikramat, dan Subagyono dari Kelurahan Jatisari.

Pemilihan diikuti oleh 28 peserta yang memiliki hak suara dengan menuliskan satu nama pilihannya dalam kertas suara. Hasil penghitungan suara memunculkan Enjang Sasmita dengan 12 suara, Muhammad Ali dengan 6 suara, Nur Inuhan dengan 5 suara, Anton Koesmartono dengan 3 suara, Pujiati dan Subagyono dengan masing-masing 1 suara.

Selepas pemilihan, Enjang Sasmita secara simbolis menerima laporan kegiatan forum dari Syaiful Anwar. Selanjutnya seluruh peserta meminta ketua terpilih, Enjang Sasmita, menyampaikan “pidato politik” pertamanya.

Enjang Sasmita mengajak seluruh peserta untuk bahu membahu menguatkan pelaksanaan pembangunan dan penanggulangan kemiskinan di kecamatan Jati Asih melalui PNPM, Program Pembangunan Partisipatif Berbasis Komunitas (P3BK)—program lokal dengan APBD sejumlah Rp500 juta per kelurahan yang dikelola BKM—dan program lainnya. Ia juga berharap agar forum dapat memiliki database kemiskinan. Adanya database tersebut berguna dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta perencanaan berbagai kegiatan penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Keberadaan forum juga ia harapkan dapat menguatkan proses belajar bersama, sinergitas dan dampak yang lebih nyata dari kegiatan tridaya bagi warga miskin.

Jelang kumandang azan Zuhur, acara “demokrasi kecil” tersebut ditutup dengan berfoto bersama. Seluruh peserta bersiap untuk melanjutkan aktivitas lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar