bekerja dengan keberkahan

bekerja dengan keberkahan
masjid AL-BARKAH Kota Bekasi

Rabu, 06 November 2013

Apresiasi, Auditor Hadiahi Sekretaris Terbaik di Bekasi


Oleh : Ema Iklima Dini
 
Audit biasanya identik dengan keseriusan, bahkan rasa mencekam dan kesan tak bersahabat. Namun, di Kota Bekasi, kesan tersebut luntur. Pasalnya, Auditor Independen yang melakukan audit terhadap Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) se-Kota Bekasi malah memberikan reward bagi Sekretaris Terbaik. Hal ini sudah dilakukan dua kali, yakni setiap kali audit tahunan dilakukan.

Adalah Auditor Independen KAP Drs. Ahmad Adri, Jakarta, yang mencetuskan gerakan reward ini, sebagai tanda apresiasi auditor terhadap kinerja Sekretaris BKM PNPM Mandiri Perkotaan. Dan, tak main-main, seleksi penilaian yang dilakukan terhadap seluruh Sekretaris BKM ini cukup ketat. Terdapat tiga penilaian penting, yaitu pencatatan yang akuntabel, wawancara seputar pembukuan BKM dan penilaian kegiatan di lapangan dengan mengonfirmasi pihak Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) secara langsung.

Penghargaan Sekretaris Terbaik Kota Bekasi ini dilaksanakan pertama kalinya pada tahun 2012, yakni tahun buku 2011 dengan kategori UPK terbaik. Saat itu terdapat 4 nominator terbaik: BKM Kelurahan Jati Cempaka, BKM Kelurahan Perwira, BKM Kelurahan Pekayon dan BKM Kelurahan Jatisari.

Sedangkan untuk tahun buku 2013, audit dilaksanakan mulai 5 Februari hingga 17 April 2013. Dalam hal ini pihak auditor menilai 20 kelurahan layak masuk kategori sebagai Sekretaris Terbaik. Kelurahan itu adalah Kelurahan Jati Asih, Kelurahan Jati Sari, Kelurahan Harapan Mulya, Kelurahan Kali Baru, Kelurahan Harapan Jaya, Kelurahan Jaka Mulya, Kelurahan Cimuning, Kelurahan Jati Karya, Kelurahan Jati Sampurna, Kelurahan Jati Warna, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kelurahan Cikiwul, Kelurahan Bekasi Jaya, Kelurahan Kota Baru, Kelurahan Medan Satria, Kelurahan Bintara, Kelurahan Jaka Sampurna, Kelurahan Jati Cempaka, Kelurahan Jati Murni dan Kelurahan Jati Bening Baru.

“Dan, pemenang Sekretaris Terbaik Kota Bekasi tahun ini adalah Ibu Dewi dari BKM Mutiara Mandiri, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang,” Fasilitator Manajemen Keuangan (MK) Tim 1 Siti Umamah mengumumkan.

Awalnya pihak auditor bermaksud mengumumkan pemenang yang ditentukan dengan cara diundi, karena dianggap seleksi sudah dilaksanakan dan nominator tinggal menunggu keberuntungan. Namun, muncul beberapa saran yang menginginkan dilakukan tes terhadap seluruh sekretaris perwakilan dari 20 BKM tersebut. Akhirnya dilaksanakan seleksi tahap 2, yaitu melalui penilaian  kinerja sekretaris. Sehingga, dihasilkan best of the best Sekretaris, yang akan diikutsertakan dalam seleksi tahap ke-3, melalui tes tertulis.

Tes tertulis dilaksanakan di Sekretariat PNPM Kota Bekasi pada 17 April 2013. Tes diikuti oleh Sekretaris dari Kelurahan Medan Satria, Kelurahan Jati Sari, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Cikiwul, Kelurahan Jati Sampurna, Kelurahan Jati Cempaka dan Kelurahan Cimuning. Materi yang diujikan, antara lain, tentang pengetahuan siklus PNPM Mandiri Perkotaan, tupoksi BKM, serta pencatatan transaksi keuangan BKM baik yang bersumber dari BLM, swadaya maupun dana channeling dan kemitraan. Total lima pertanyaan esai yang harus dikerjakan setiap peserta. Lalu, penilaian dilakukan oleh Tim MK. Sekira 20 menit kemudian, diumumkan pemenangnya, yaitu Dewi dari Sekretaris BKM Mutiara Mandiri Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Rawa Lumbu. Dewi mendapat hadiah dana tunai senilai Rp 600.000. Auditor juga memberikan sertifikat penghargaan untuk semua peserta Audit Award di Kota Bekasi.

Daya juang para Sekretaris ini, tentu sangat membanggakan semua pihak. Meski dibubuhi label sebagai pekerja sosial, ternyata mereka mampu menangani pekerjaan secara profesional. Sebelumnya, tidak sedikit dari mereka yang tidak mengerti sama sekali tentang pembukuan. Namun kini, mereka mampu menyajikan laporan keuangan yang akuntabel. Bahkan, beberapa sekretaris dapat mengaplikasikan pengetahuan pembukuan yang diperolehnya dari PNPM dalam bidang lain, seperti menjadi bendahara di Koperasi, PKK, LSM, usaha bengkel, dan lain-lain.

Ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh secara langsung dari fasilitator dan berkembang melalui proses belajar di internal BKM/kelurahan masing-masing, semoga bisa dirasakan manfaatnya. Penghargaan (reward) dari auditor ini merupakan apresiasi terhadap capaian yang telah mereka lakukan. At last, pengakuan itu ada. Bahwa di masyarakat terjadi proses belajar dan terjadi perubaha. InsyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar