bekerja dengan keberkahan

bekerja dengan keberkahan
masjid AL-BARKAH Kota Bekasi

Rabu, 03 Juli 2013

Wow!!! Satu Milyar!!!


Pengorbanan mesti ada dalam setiap perjuangan. Kemerdekaan RI 67 tahun lalu, diraih dengan pengorbanan yang tidak sedikit. Demikian juga karir dan jenjang pendidikan kita, dicapai dengan langkah besar dan adanya dukungan total dari keluarga. Sebuah prestasi dapat dijangkau, manakala kebersamaan terjalin dengan kuat dan sama-sama berkeringat. Salah satu bentuk pengorbanan, adalah kegiatan sosialisasi PNPM MP. Sosialisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, media, tempat, ruang dan waktu serta kelompok sasaran. Kegiatan sosialisasi  yang gencar dilakukan, antara lain melalui kegiatan peresmian, pelatihan dan bazaar. BKM Candrabaga kelurahan Kranji kecamatan Bekasi Barat, tidak ketinggalan untuk melakukan sosialisasi dimaksud.

BKM Candrabaga menggelar acara sosialisasi  pada 3 November 2012. Sosialisasi dilaksanakan di halaman Majelis Taklim Ar-Ridho RT 5 RW 11. Acara sosialisasi diisi dengan penyerahan bantuan sosial PNPM MP dan peresmian kegiatan jalan lingkungan P3BK (Program Pembangunan Partisipatif Berbasis Komunitas). Acara dihadiri oleh Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, Kepala Satker, Drs. H. Husni Tarigan, camat, lurah, BKM perwakilan tiap kecamatan, tokoh masyarakat dan warga penerima manfaat. 

Drs Mudjiono, Koordinator BKM Candrabaga, dalam laporannya menyampaikan perjalanan dan kiprah yang telah dilaksanakan oleh BKM bersama masyarakat. BKM Candrabaga yang telah berumur 9 tahun, perkembangannya diawali dengan P2KP, kemudian dilanjutkan dengan PNPM MP. Pembinaan dari tim fasilitator dan semua pihak, berbuah amanah. Pemkot Bekasi pada tahun 2011 memfasilitasi BKM dengan dana Rp. 100 juta per kelurahan dalam kegiatan DBHSPI (Dana Bantuan Hibah Stimulan Pembangunan Infrastruktur). Selanjutnya tahun 2012, melalui P3BK (Program Pembangunan Partisipatif Berbasis Komunitas), kegiatan lanjutan dari DBHSPI, pemkot memberikan amanah yang lebih besar pada BKM, yaitu mengelola dana sejumlah Rp. 200 juta per kelurahan.

Dalam arahannya, Walikota menyampaikan apresiasi atas inisiasi BKM dalam melakukan bantuan sosial terhadap siswa yatim piatu yang tidak mampu. Adanya P3BK sebagai program daerah,merupakan implementasi dari keberhasilan BKM dan masyarakat yang dapat menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur bangsa, yaitu musyawarah mufakat dan gotong royong yang dibuktikan dengan adanya partisipasi yang tinggi dari masyarakat. Bantuan sosial yang digagas BKM, juga sejalan dengan semangat pemkot yang sudah melaksanakan pendidikan gratis.

Walikota berharap agar amanah dapat dijalankan dengan baik. Tahun 2013, dana P3BK akan ditambah menjadi Rp. 500 juta per kelurahan. Jika amanah dapat tetap dijaga, beliau berjanji dana P3BK akan ditingkatkan menjadi Rp 1 milyar per kelurahan. Di akhir sambutannya, Walikota mengajak kepada semua pihak untuk berbuat yang terbaiik untuk masyarakat.  

Selepas sambutan dan arahan Walikota, acara sosialisasi dilanjutkan dengan penyerahan bantuan peralatan sekolah kepada 79 anak yatim piatu. Kemudian dilakukan gunting pita terhadap jalan yang baru diperbaiki melalui P3BK. Sebelum acara ditutup, disampaikan tausiah dari H. Ahmad Junaedi, pimpinan Majelis Taklim Ar-Ridho. Disampaikan bahwa orang yang dermawan akan diberi beberapa kebaikan, yaitu bertambah rezekinya, disembuhkan penyakitnya, dijauhkan dari malapetaka, masuk surga tanpa hisab dan azab. Usaikah perjuangan itu setelah prestasi terukir? Tidak. Perjuangan sebenarnya adalah melanjutkan perjuangan itu sendiri. (MA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar