Awalnya
Bertugas di Kota Bekasi, memiliki kesan tersendiri dan
penuh makna. Kunjungan dan monitoring ke
beberapa kelurahan, melintasi berbagai jalan dan kampung, menangkap hal-hal
unik tentang Kota Bekasi.
Kota Bekasi dengan Visi Cerdas, Sehat dan Ihsan kemudian
menjadi Maju, Sejahtera dan Ihsan, dikenal sebagai Kota Patriot. Tanpa
mengurangi nama harum yang disandangnya, berikut beberapa jargon dan plesetan
dari BEKASI.
Abonk Kagak Kenal
Amit-amit kalo tidak tahu Bekasi. Nama Bekasi sudah sejak
lama disebut, antara lain dalam puisi Chairil Anwar. Jika ada yang mau ke
Jakarta, tentu akan melewati Bekasi. Jadi, kebangetan kalo gak kenal Bekasi.
Maka, adalah niscaya kalo masih ada yang kagak kenal Bekasi.
Nyablak abizzz
Gaya n logat khas bekasi disebut Nyablak. Dari tutur
bahasa, akan diketahui asal seseorang. Orang Melayu dengan bahasa mendayu.
Orang Batak dengan intonasinya yang cukup tinggi. Sementara orang Bekasi, gayanya
Nyablak abizzz.
Semeter langsung lari
Bekasi sebagai pendukung Jakarta, maka gerakan
penduduknya adalah serba cepat. Pergi cepat dengan sepeda motor, kemudian
dititip di tempat parkir, sejurus kemudian berangkat ke jakarta pake bis atau
kereta api.
Penuh di malam hari
Banyak penduduk Bekasi yang bekerja di Jakarta, sehingga
hanya malam hari mereka berdiam diri di Bekasi. Sementara di siang hari, banyak
yang sepi, terutama di kompleks/perumahan.
Biar Tekor asal Kesohor
Pemeo bagi sebagian penduduk Bekasi dengan paradigma
lama. Ada keinginan untuk terlihat ‘lebih’, meski nyatanya tidak didukung
dengan finansial. Dalam khitan anak, umumnya kagak mau anaknya ikut Khitanan
Massal karena tidak dirayakan. Maka, annaknya dikhitan dengan biaya sendiri dan
dengan pesta yg cukup meriah. Termasuk juga dalam pesta pernikahan, pestanya mesti
meriah meski berhutang ke banyak orang.
Buanyak Pintu Air
Bekasi menjadi lintasan air dari Bogor, yaitu sungai
Cikeas dan Citarum. Selanjutnya ada daerah unik dan disebut Pintu Air dengan
bendungannya yang kokoh dan kuat.
Lintasan Cikeas – Citarum
Bekasi menjadi lintasan air dari Bogor, yaitu sungai
Cikeas dan Citarum. Hingga ada satu fenomena di Bekasi, bisa banjir karena ada
kiriman air dari Bogor padahal di Bekasi sedang tidak hujan.
Kagak Hujan Bisa Banjir
Bekasi menjadi lintasan air dari Bogor, yaitu sungai
Cikeas dan Citarum. Hingga ada satu fenomena, di Bekasi bisa banjir karena ada
kiriman air dari Bogor padahal di Bekasi sedang tidak hujan.
Punya Kampung 200
Terdapat satu daerah, yaitu di kelurahan Margajaya
kecamatan Bekasi Selatan, dikenal sebagai Kampung 200. Kampung yang berdiri
sejak zaman Belanda. Keunikannya bahwa di kampung tersebut hanya terdapat 200
rumah dan tidak boleh bertambah. Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan
terhadap lahan, Kampung 200 tersisih dan saat ini telah berdiri Villa 200.
Koran Radar Bekasi pernah mengupas tentang Kampung 200.
Ada Rambutan Lebay
Rambutan Bekasi berbeda dengan Depok yang disebut Rapiah
atau Rambutan Binjai yang berukuran gede. Rambutan Bekasi berukuran kecil
dengan kulit tipis namun cukup berair. Banyak terdapat di kecamatan Jati Asih
dan Jati Sampurna. Disebut Lebay karena bentuk rambutnya yang tidak lebat.
Kota Patriot
Tentu dikenal puisi Karawang – Bekasi. Maka terdapat
beberapa pahlawan asal Bekasi dan namax diabadikan jadi nama jalan. Antara lain
: M.Hasibuan, H.Tabrani, dll.
1256
Kota Bekasi terdiri dari 12 kecamatan dan 56 kelurahan.
Bejibun Sewa Parkir Motor
Banyak penduduk Bekasi yang bekerja di Jakarta. Tarif KA
yg cukup murah, menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak yang
menggunakannya. Banyaknya penumpang KA, membuka peluang bagi penduduk di
sekitar stasiun KA, yang menjadikan rumahnya atau halaman rumahnya sebagai
tempat parkir motor dengan biaya sewa Rp. 3.000/hari. Bahkan di saat lebaran,
tempat parkir motor, menjadi tempat langganan para pemudik untuk menitip
motornya selama mudik.
Sudut Betawi
Penduduk asli Bekasi umumnya memiliki garis keturunan
dengan suku Betawi. Pesatnya Jakarta dengan persaingan yang keras, menyebabkan
sebagian penduduk asli Jakarta bergeser ke Depok dan Bekasi. Beberapa rumah
asli khas betawi dengan makam/kuburan di halaman rumah, dapat ditemui antara
lain di kecamatan Bekasi Selatan.
Rawa 100
Terdapat daerah/kampung di Kota Bekasi dengan sebutan yang
diawali Rawa, yaitu : Rawa Bugel, Rawa Aren, Rawa Semut, Rawa Panjang, Rawa
Tembaga, Rawa Kalong, Rawa Bebek, Rawa Butun, Rawa Bambu, Rawa Penganten,
Rawa Belong, Rawa Sapi, dll.
Gabus Pucung
Masakan
khas Bekasi berupa sayur yang terbuat dari Ikan Gabus dengan bumbu dapur dan
campuran Kluwek (pucung) berkuah hitam pekat dan kental, seperti halnya Rawon masakan khas
jawa timur.
BEKASI
Ada Masjid Al-Barkah, Unisma, TPA Bantar Gebang, Stasiun
Kranji, Jalan Layang Summarecon, Pondok Gede, Pondok Melati dan lain-lain.
mBEKAS di hatI
Bekasi dengan berbagai keunikannya : mall terkonsentrasi
di beberapa titik, masjid agung yang menakjubkan, TPA Bantar Gebang yang
melegenda dan ikon lainnya, akan membuat pendatang yang beberapa tahun
bertugas/menetap di Bekasi, menjadikan Bekasi sebagai Kota yang selalu berbekas
di hati.
Selain jargon di atas, muncul juga plesetan berupa
akronim dari BEKASI, antara lain : BE-rani KA-rena SI-ap, BE-ken KA-gak SI-sa,
BE-ner KA-rena informas-SI, BE-cak Ka-yak tak-SI, BE-san KA-mu poli-SI, Ba-BE
KA-mu sen-SI, BE-nar benar KA-ya krea-SI, dll.
Bahkan muncul juga Jargon dengan Bahasa Negeri Pangeran
Charles, yaitu : Bekasi-Be Inspiring, Bekasi-Part Of My Heart, Bekas,
Bekasi-Unforgettable City, Bekasi-City In The Sky, Bekasi-Always Move On, Etc.
Beberapa jargon lain mungkin bisa dikembangkan seiring
banyaknya ide dan gagasan dari masyarakat. Di satu sisi, mungkin diperlukan kajian lebih
jauh untuk mengungkap kekhasan/keabsahan setiap jargon. Sementara di sisi lain,
jargon-jargon ini diharapkan dapat lebih memasyarakatkan Bekasi di Jawa Barat,
di tingkat nasional maupun internasional. Langkah berikutnya, layak dicoba untuk dimunculkan
pembuatan kaos khas Bekasi dengan jargon dan plesetan tersebut. Hingga di satu
hari, ada anggapan, “belum ke Bekasi kalo belum beli Kaos Bekasi”.
Moga semakin maju dan sejahtera masyarakat Kota
Bekasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar