bekerja dengan keberkahan

bekerja dengan keberkahan
masjid AL-BARKAH Kota Bekasi

Selasa, 10 Juli 2012

The Ojekers


Setiap orang mempunyai keinginan untuk dapat memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Meski 1001 macam cara orang mencarinya, perjalanan hidup tidak semuanya mulus sesuai keinginan dan harapan. Bukan karena nasib semata, karena semua orang dapat mengubah hidupnya untuk menjadi lebih baik. Perubahan bisa terjadi jika dilakukan dengan bekerja keras, sungguh-sungguh dan ulet.
Pekerjaan jasa sebagai pengojek—atau kerennya, Ojekers—bukan merupakan perwujudan dari sebuah cita-cita, melainkan sebuah tanggung jawab demi memenuhi kebutuhan dan melanjutkan hidup. Manakala tidak mempunyai keahlian dan keterampilan, pilihan terakhir yang dilakukan, antara lain, menjadi Ojekers.   
Sosialisasi pinjaman bergulir pada para Ojekers
Ojekers dapat membawa hasil dari usahanya setelah seharian menjelajah kota dan mengantarkan penumpang ke tempat tujuannya. Terik dan hujan, tingkat kemacetan dan polusi udara menjadi teman dalam tancapan gas dan tarikan rem. Banyaknya angkutan umum yang masuk ke kompleks perumahan dan persaingan antarpenggeliat roda dua itu sendiri menyebabkan  pendapatan Ojekers semakin berkurang. Hampir di seluruh perempatan atau pintu masuk ke sebuah kompleks, dipastikan ada Ojekers.
Bermodalkan sepeda motor saja tidak cukup bagi para Ojekers. Tertib lalu lintas harus diterapkan oleh semua orang. Kendaraan yang layak, penggunaan helm dan perlengkapan lainnya, surat-surat kendaraan serta identitas pribadi dan Surat Ijin Mengemudi (SIM) pun menjadi hal yang sangat penting dalam penerapan tertib lalu lintas.
Ojekers yang tergabung di Pangkalan Pohon Ceri dan Pangkalan Pos RW IV Kelurahan Pekayon Jaya, menjadi KSM Ojek I dan II, yang mendapatkan pinjaman bergulir dari UPK BKM Amaliah Jaya. Pada 10 Maret 2011, sejumlah 20 Ojekers mendapat pinjaman sebesar Rp400.000 per orang untuk masa pinjaman selama tiga bulan.
Dana tersebut dialokasikan untuk pembuatan SIM C dan perawatan motor. Selanjutnya pada awal Oktober 2011, digulirkan kepada 20 Ojekers, KSM Ojek III dan IV, yang tergabung di Pangkalan Blok CC RW 18 dan Darussalam RW 10 Kelurahan Pekayon Jaya.
Penandatangan akad dan serah terima pinjamanKoordinator BKM H. Misin (kiri), bersama para
Ojekers Pangkalan Pos
Salah satu penerima manfaat dari Ojekers yang mendapatkan pinjaman, Saiful (25 tahun), warga RT 13 RW 4 mengatakan, kegiatan yang baru dipelopori oleh UPK BKM Amaliah Jaya tersebut sangat membantu kelancaran usahanya. Dia pun semakin giat mencari rezeki.
Kemaren-maren kalau saya dapet sewa jauh, rada-rada takut bawa penumpang karena saya tidak mempunyai SIM C. Setelah ada kegiatan ini, saya tidak sungkan narik sewaan hingga sampai ke timur Ibukota,” ujarnya.
Lancarnya Ojekers dalam dalam pemenuhan kewajibannya pada UPK BKM Amaliah Jaya menjadi harapan bagi Ojekers lainnya. Terdapat sekitar 60 Ojekers di 5 pangkalan yang telah masuk dalam daftar tunggu. (OC 4 Jabar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar