bekerja dengan keberkahan

bekerja dengan keberkahan
masjid AL-BARKAH Kota Bekasi

Selasa, 10 Juli 2012

Tetes Keringat


Pengabdian BKM dalam mengemban amanah, tak akan lepas dari rekaman Sang Pemilik Raga. Setiap aktivitasnya, ringan, berat, sedikit, banyak, akan tercatat. Aktivitas tersebut, senantiasa menguras  pikiran dan tenaga. Tenaga yang dicurahkan, mencurahkan keringat. Takkan tercukupkan, bila setiap tetes keringat disandingkan dengan rupiah. Takkan bisa kita membayar keringat mereka
Kegiatan Capacity Building (CB) BKM, merupakan salah satu kegiatan yang difasilitasi dalam BOP PNPM Mandiri Perkotaan di lingkup Satker Kota Bekasi. Kegiatan CB kali ini, dilaksanakan di Hotel Purnama, Cipayung, Bogor pada 26 - 27 Juni 2012. Keesokan harinya, 28 Juni 2012, acara CB dilanjutkan dengan studi banding ke BKM Paguyuban Semplak, Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Utara.
Walikota Bekasi Rahmat Effendi bersama perwakilan peserta
CB BKM diikuti oleh 63 peserta yang terdiri atas 56 orang perwakilan BKM se-Kota Bekasi dan 7 orang perwakilan dari Tim Fasilitator. CB BKM dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat (Kapermas) Kota Bekasi Husni Tarigan. Selepas pembukaan, kegiatan CB BKM dilanjutkan dengan paparan materi dari Sekretaris TKPKD Erwin Effendi. Di luar dugaan, Walikota Bekasi Rahmat Effendi pun berkenan hadir dan memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, walikota menyampaikan apresiasi atas capaian dan pengabdian yang telah dilakukan oleh BKM. Berdasar pengamatan dan kunjungan langsung di beberapa kelurahan, walikota memberikan penilaian yang baik atas pelaksanaan PNPM Mandiri Perktoaan. Walikota menyatakan bahwa PNPM Mandiri Perkotaan telah menumbuhkembangkan keswadayaan dalam setiap kegiatannya.
Keberhasilan PNPM Mandiri Perkotaan selanjutnya diterjemahkan dengan pelaksanaan Dana Bantuan Hibah Stimulan Pembangunan Infrastruktur (DBHSPI) pada 2011, dengan BLM Rp100 juta per kelurahan.
DBHSPI dilanjutkan pada tahun 2012 dengan sebutan Program Pembangunan Partisipatif Berbasis Komunitas (P3BK), pagu BLM Rp200 juta per kelurahan. Walikota berharap, agar P3BK dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat diteruskan pada tahun 2013 dengan BLM Rp500 juta per kelurahan.
Selepas memberikan arahan, walikota menyempatkan diri untuk memberikan selamat kepada setiap peserta dan berdialog dengan beberapa peserta. Muncul harapan agar Pemkot Bekasi meningkatkan dana BOP untuk BKM yang tahun ini baru teranggarkan Rp1 juta per kelurahan.
Hari pertama CB BKM berlangsung sampai pukul 23.00 WIB. Pelaksanaan PLPBK Kelurahan Muarasari dan sinergi PNPM Mandiri Perkotaan dan P3BK menjadi dua materi yang disampaikan pada sesi malam. Semangat peserta untuk menimba ilmu, layak diacungi jempol.
Hari kedua CB BKM, berkenan hadir dari Rumah Zakat, Asisten Deputi Sumberdaya Swadaya Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera dan TA Infra OC4 Jabar. Peserta berharap agar Rumah Zakat semakin dekat dengan BKM untuk bersama-sama memberdayakan masyarakat.
Terkait program perumahan swadaya diungkapkan peliknya aksesibilitas terhadap data warga miskin yang bersumber dari TNP2K. Sementara itu, dari paparan TA Infra OC 4 Jabar peserta meminta tips dan trik terkait penyusunan istinaa’ dan aplikasinya, sehingga berdampak signifikan terhadap capaian kinerja kota/kabupaten dan log frame serta IPM – MDGs.
Asdev Sumberdaya Swadaya Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera Sri Nurhayati memaparkan materi
Semifinal leg pertama, antara Spanyol vs Portugal semakin menguatkan kebersamaan seluruh peserta. Diawali tim fasilitator yang berburu kabel USB, layar pun dapat terpasang di halaman parkir. Pertandingan yang berlangsung alot dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan adu penalti, senantiasa diiringi riuhnya sorak sorai peserta. Suasana menjadi sunyi menjelang subuh.
Meski kantuk melanda, beberapa peserta yang didominasi perempuan, penuh semangat mengikuti permainan bola. Empat jenis permainan dengan menggunakan media bola dijalani oleh tiga tim yang masing-masing beranggotakan 5 orang. Permainan pertama, memindahkan tiga bola. Permainan kedua, memindahkan satu bola dengan cara dikipas. Permainan ketiga, menulis angka di punggung peserta dengan menggunakan bola dan permainan terakhir, memindahkan satu bola dengan cara dilempar antarpeserta yang berdiri dalam bentuk lingkaran.
Tim 3 keluar sebagai juara pertama, karena berhasil memenangkan 2 permainan. Diikuti Tim 1 sebagai juara kedua dan Tim 2 (juara ke-3). Hadiah berupa makanan dan minuman dibuka langsung di arena permainan dan dinikmati bersama oleh seluruh peserta.
Dalam rangka studi banding di BKM Semplak, peserta diterima oleh BKM, LPM dan Lurah. Diawali pembukaan dan sambutan, seluruh peserta studi banding diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri. Tidak ketinggalan, diperkenalkan juga perwakilan tim fasilitator dari Kota Bekasi dan Tim 2 Kota Bogor.
Selepas sambutan dari Satker Kota Bogor Denni Wismanto, dilakukan serah terima cinderamata. Pimpinan rombongan Dian Hariani, menyerahkan plakat kepada Kepala Dinas Pengawasan Bangunan Erna Hernawati. Selanjutnya Mudjiono, mewakili BKM Kota Bekasi juga menyerahkan plakat kepada Zubaidah, koordinator BKM Semplak. Sementara BKM Semplak menyerahkan beberapa boneka dan keripik buah karya KSM.
Rangkaian acara ditutup dengan menikmati suguhan lontong sayur dan opor ayam. Selanjutnya peserta mengunjungi sekretariat BKM Semplak dan meninjau kegiatan KSM secara langsung di lapangan.
Terungkap bahwa keberhasilan BKM Semplak diraih dengan perjuangan cukup berat. Sempat oleng dengan kandasnya kegiatan perguliran pada tahun 2003, BKM Semplak selanjutnya bangkit di tahun 2005. Tingkat pengembalian saat ini mencapai nilai di atas 90% dengan total perguliran lebih dari Rp2 miliar. Modal semula berjumlah Rp180 juta. Di sisi lain, sebuah KSM dengan produk boneka, akan mengikuti pameran di negeri kincir angin. Salut.
Tepat pukul 15.00 WIB, peserta kembali ke Kota Bekasi. Keceriaan dan kebersamaan selama 3 hari diyakini tergambar di wajah setiap peserta. Senyum optimisme tergurat, menyongsong pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan 2012 dengan semangat terbarukan.
Semoga tetes keringat seluruh BK adalah amal baik yang kelak tergantikan dengan pahala yang berlipat. Semoga keringat itu menjadi rahmat yang  ditukar dengan surga yang penuh berkah. Amin. [Jabar]
Dokumentasi lainnya:
Peserta bermain bolaPeserta dari Tim 3 memamerkan hadiahnya
Peserta CB BKM di bawah rindang pohon
dan teduhnya parasut
Koordinator BKM Semplak Zubaidah menyerahkan
cinderamata kepada Mudjiono, Koordinator BKM Candrabaga
Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar