bekerja dengan keberkahan

bekerja dengan keberkahan
masjid AL-BARKAH Kota Bekasi

Selasa, 17 November 2009

PEMKOT BEKASI TUNTASKAN LOKAKARYA III – MEKANISME PELAKSANAAN PAKET

Sebagai tahap akhir dalam rangka persiapan PAKET Tahap II, Pemkot Bekasi melaksanakan Lokakarya III – Mekanisme Pelaksanaan PAKET pada 17 Nopember 2009. Kegiatan dilaksanakan di ruang rapat Dinas Tata Ruang Kota Bekasi. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Satker PIP / Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Mokhamad Jaji Suraji. Hadir dalam acara tersebut, yaitu : SKPD (13 orang), Kelurahan (6 orang), PJOK kecamatan (5 orang), BKM/PAKEM (17 orang), Kelompok Peduli (10 orang) dan konsultan (6 orang).

Dalam sambutannya, Kepala Satker berharap agar sinergi dan kemitraan semakin tumbuh dan kuat antara masyarakat, SKPD dan kelompok peduli. Sebelumnya, Sunandar selaku sekretaris Pokja PAKET, menyiratkan bahwa akan menjadi hal yang semakin baik dan indah apabila seluruh pelaku sering melakukan pertemuan. Harapannya semakin terbentuk satu pemahaman yang sama dan satu tekad yang semakin kuat untuk bergerak bersama dalam pembangunan Kota Bekasi, khususnya dalam PNPM MP dan P2KP Advanced.

Setelah dibawakan sebuah untaian doa oleh Zaenal Arifin, Faskel Sosial Tim Advanced Kota Bekasi, acara dilanjutkan dengan paparan materi ; Progres PAKET Kota Bekasi dan Konsep PAKET oleh Maryana Ahmad (Koorkot P2KP Advanced Kota Bekai) dan Tupoksi Pokja PAKET, PAKEM dan Mekanisme Pelaksanaan PAKET yang dibawakan oleh Sunandar (Sekretaris Pokja PAKET). Materi terakhir adalah diskusi kelompok, di mana seluruh peserta dibagi dalam 3 kelompok, yaitu 1. Kelompok BKM/PAKEM dan Kelompok Peduli, 2. Kelompok SKPD, dan 3. Kelompok aparat Kelurahan (Kaur Ekbang) dan Kecamatan (PJOK Kecamatan). Materi diskusi adalah : 1. Apa Harapan Anda pada BKM / Kelurahan / Kecamatan / SKPD/ Pokja PAKET dan Pemkot Bekasi dalam pelaksanaan PAKET Tahap II? 2. Apa Harapan Anda pada Pemkot Bekasi dalam rencana pelaksanaan PAKET Tahap III?

Presentasi pertama dibawakan oleh Dadang Rosidin, S.Ip, M.Si (PJOK Kecamatan Bekasi Selatan), dilanjutkan Drs. Mi’an (perwakilan BKM Perwira) dan Amran, ST, M.Si (Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan). Harapan beberapa peserta pada pihak kelurahan dan kecamatan adalah pihak kelurahan dan kecamatan dapat bersinergi dengan BKM, lebih memahami tentang BKM dan program kerjanya, membuka akses dan peluang kemitraan, memfasilitasi kegiatan BKM, memberikan pembinaan-bimbingan dan motivasi pada BKM serta melakukan monev PAKET.

Harapan pada pihak SKPD antara lain : membantu mempercepat program kerja BKM, sosialisasi program SKPD kepada BKM, melakukan kolaborasi untuk melaksanakan suatu kegiatan yang melibatkan beberapa dinas dan lintas sektoral, kegiatan SKPD bersinergi dengan kegiatan BKM untuk menunjang penanggulangan kemiskinan dan pihak yang menjadi leading sektor / satker/ TKPP agar menyediakan BOP yang memadai untuk menunjang kegiatan PNPM MP dan P2KP Advanced.

Harapan pada pihak Pokja PAKET antara lain : memperlancar usulan kegiatan yang diajukan BKM, melaksanakan tugas dengan baik, memberikan dorongan/motivasi pada BKM untuk bangkit dan menjadi masyarakat yang berdaya / mandiri, kerja sama yang kuat dengan pihak kelurahan/ kecamatan dalam rangka sosialisasi pelaksanaan PAKET serta mendorong BKM untuk membuat dokumen yang optimal dalam pelaksanaan dan pemanfaatan dana PAKET.

Harapan pada Pemkot Bekasi antara lain : tidak ragu untuk berkomitmen dalam penanggulangan kemiskinan melalui PNPM MP – P2KP Advanced, mengalokasikan dana pendamping melalui APBD sebesar Rp. 3 milyar untuk PAKET Tahap III tahun 2010, melakukan sosialisasi kepada SKPD terkait tentang program PNPM MP – P2KP Advanced terutama berkaitan dengan kegiatan sosial, menyiapkan dana BOP untuk kegiatan PAKET Tahap III dan adanya Tim Koordinasi yang terpadu antar SKPD dalam memfasilitasi PNPM MP – P2KP Advanced.

Harapan pada BKM – PAKEM antara lain : selalu berkoordinasi dengan kelurahan-kecamatan, SKPD dan Pokja PAKET, mampu menampung – inventarisasi kebutuhan/permasalahan masyarakat, melakukan tertib administrasi dalam penyusunan proposal, LPJ dan evaluasi, bersinergi / bekerja sama dengan pihak kelurahan – kecamatan, kegiatan yang dilaksanakan tepat sasaran dan pelibatan pihak kelurahan – kecamatan dalam setiap tahapan kegiatan.

Jelang akhir penutupan acara, Sunandar mewakili Pokja PAKET dan Kepala Satker, menyampaikan RKTL : pertemuan SKPD dengan BKM pada 18 Nopember 2009 untuk verifikasi proposal, pelaksanaan pertemuan KBP pada 19 Nopember 2009 dan pertemuan Pokja PAKET dengan pemkot Bekasi pada 19 Nopember 2009 menyampaikan hasil Lokalatih PAKET bagi aparat pemko dan stakeholder serta hasil Lokakarya III.

2 komentar:

  1. Pelaksanaan PAKET Tahap II menjadi perhatian menarik buat kami, sekedar attention :
    Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) mempunyai beberapa pertanyaan mendasar bagi kami dan harus di jelaskan dalam forum publik, antara lain :
    Apakah angka swadaya yang tertera dalam setiap (Rencana Anggaran Belanja) RAB dan Proposal Panitia Kemitraan (PAKEM) merupakan angka2 yang valid, jangankan untuk perbaikan kepentingan pribadi seseorang, untuk perbaikan kepentingan umum saja seperti JALING swadaya masyarakat (baik berupa materi dan non materi) masih sulit ?
    Apakah pemilihan lokasi program tersebut sudah memenuhi standart dan penerimanya mememang dapat dikategorikan prioritas, mengingat saat ini mayoritas penduduk Kota Bekasi yang tidak mampu adalah pendatang dan bukan penduduk tetap ?

    Terima kasih atas perhatiaannya, semoga Tuahn YME senantiasa memberikan yang terbaik bagi pembangunan Kota Bekasi yang kita cintai bersama.

    Selamatkan Kota Bekasi

    BalasHapus
  2. terima kasih atas info dan sarannya.....kontrol dan monitoring dari pihak lain sangat kita harapkan......sesuai motto IHSAN, moga kegiatan PAKET Tahap II dapat berjalan dengan baik....

    BalasHapus