bekerja dengan keberkahan

bekerja dengan keberkahan
masjid AL-BARKAH Kota Bekasi

Selasa, 01 Februari 2011

SOSKAMZAR DALAM ANGKA

(Tersisa dari Soskamzar – Catatan 1)

Delapan kelurahan penerima PAKET Tahap III di Kota Bekasi telah melaksanakan Soskamzar, Sosialisasi Kampanye dan Bazaar yang dilaksanakan pada rentang 7 November – 12 Desember 2010. Mungkin istilah baru di lingkup PNPM – P2KP. Sebuah istilah yang bermuara ke arah Bazaar dan Lelang PJM. Dalam pelaksanaannya, berbagai catatan kecil menjadi hiasan tersendiri.

Soskamzar dilaksanakan oleh 8 kelurahan yang terdapat di 6 kecamatan. Durenjaya menjadi yang pertama menggelar Soskamzar, yaitu 7 November 2010. Selanjutnya Soskamzar dilaksanakan di kelurahan Perwira (20 November 2010), Pekayon Jaya (21 November 2010), Jatiwaringin (27 November 2010), Jatisari (28 November 2010), Arenjaya (4 Desember 2010) dan Jatiraden (5 Desember 2010).

Diperlukan 133 hari untuk gelaran Soskamzar 2010. Terhitung sejak isu digulirkan pada 2 Agustus 2010 dalam rapat bersama Satker dan BKM sampai dengan Soskamzar terakhir di kelurahan Margajaya, 12 Desember 2010. Dilakukan 27 kali pertemuan/rapat, baik di intern Tim Adv maupun bersama BKM/panitia Soskamzar dan mitra sponsor. Sejumlah 4 kali di bulan Agustus, 4 kali di Oktober, 11 kali di November dan 5 kali di Desember. Terdapat 14 kegiatan lainnya yang menyebabkan agenda Soskamzar mesti dikesampingkan, yaitu : Lokakarya Kecamatan, Rapat BKM sekota Bekasi, Wafatnya PD 0C 4 Jabar, Channeling, PAKET, Pendataan UPK BKM, Agustusan, Idul Fitri 1431 H, Survai Kampung BNI, Pelatihan TKPK, Lokalatih II PAKET Jabar, Idul Adha 1431 H dan Tahun Baru 1 Muharam 1432 H.

Mitra yang dijajagi berjumlah lebih dari 60 lembaga/instansi, baik yang dilakukan oleh Tim Adv dan atau BKM. Mitra yang berpartisipasi sejumlah 35 lembaga/instansi. Yaitu : BNI, Bank Jabar Banten Syariah, Radar Bekasi, KMP PNPM – P2KP, Bank Jabar Banten, Radio 8 EH, Lembaga Kursus PEC, Yayasan Granada Nusantara, Milenia, Toko Bahan Bangunan, Keagenan Prudentiai, Permen Go Fresh, Stimuno, Mi Sedaap, Detergen Daia, Minyak Goreng Palma, Vermint, KSP Swamitra, TB Gramedia, BRI, Satker P2KP Pusat, TB Abadi, TB Sido Makmur, PT Tunas Agro Teknik, 21 Theater, Permata Finance, Rabbani, Adira Finance, Indosat, Entrostop, Taxi Expres, Koppas Kranggan, Yamaha Garuda Motor, Perumahan Graha Cibubur dan Fatigon Spirit. Mitra yang telah dilakukan penjajagan, baik pertemuan secara langsung maupun via email, namun tidak berpartisipasi berjumlah 32 lembaga/instansi, yaitu : Telkom Flexy, XL, Rumah Zakat, PT Arnolt, PT. Asuransi Takaful, PT Asuransi Jiwasraya, Bank Syariah Mandiri, Mall Metropolitan, PT. Mayora, PT Nestle, PT Indofood, SMA Agus Salim, dst. Terlambatnya pengajuan proposal dan teknik loby-negosiasi, merupakan dua penyebab atas minimnya dan atau tidak adanya partisipasi dari mitra yang dijajagi.

Kegiatan Soskamzar di dalam aula kelurahan atau ruang pertemuan, hanya dapat dilakukan di 6 kelurahan. Di kelurahan Perwira karena peserta di dalam ruangan terpikat pada gelaran lomba dan bazaar, sementara di Pekayonjaya karena desain lokasi yang tidak representif. Di kelurahan lainnya, acara Soskamzar diikuti oleh lebih dari 400 orang. Kegiatan bazaar dikunjungi tidak kurang dari 1.500 orang.

Terkait lelang amal dan bazaar PJM Pronangkis/Renta/Proyek PNPM MP – PAKET, meleset dari perkiraan. Kesanggupan swadaya masyarakat/lembaga/instansi/kelompok peduli dalam kegiatan yang akan dilaksanakan PNPM MP / PAKET, tidak seindah pelaksanaan lelang yang umumnya dilaksanakan di rumah lelang terhadap sebuah barang kuno bernilai tinggii. Masyarakat belum terbiasa dengan mekanisme tersebut. Masyarakat masih lebih memilih penghimpunan swadaya secara total jelang beberapa hari sebelum dan saat pelaksanaan kegiatan/proyek. Dari seluruh Soskamzar, melalui mekanisme lelang amal, terkumpul swadaya dalam bentuk dana sejumlah lebih dari Rp. 2 juta, 43 zak semen, 11 dus air mineral, keramik, konsumsi, tenaga serta doa.

Kegiatan lomba yang dilaksanakan sejumlah 8 jenis, yaitu Lomba Mewarnai, Lomba Baca Puisi, Lomba Busana, Lomba Rutilahu, Lomba Posyandu, Lomba Stand Terbaik, Lomba Balita Sehat dan Lomba Baca Surat Pendek. Kegiatan lomba diikuti oleh 2.000 orang. Sejumlah 19 set piala diberikan kepada para juara, selain berbagai jenis hadiah yang menjadi pendampingnya, yaitu : buku tulis, pulpen, pensil warna, cepuk, tas pinggang, tas, ransel, topi, mug, lunch box, payung, kempis, jam dinding, tabungan, kaos, jilbab dan aneka hadiah lainnya. Dilaksanakan juga berbagai kuis dan game dari mitra sponsor, yaitu iklan Entrostop, tarik tambang dan bakiak.

Kegiatan bazaar juga dimeriahkan oleh berbagai KSM binaan UPK BKM, PKK, Karang Taruna dan pedagang kaki lima. Tukang bakso dan minuman, menjadi favorit. Dagangannya habis. Laris manis dalam waktu 6 jam. Tiga kelurahan menggelar sembako murah bersama Radio 8 EH. Sejumlah 350 paket sembako, dijual di bawah harga pasar pada kelompok PS-2. Kegiatan Soskamzar di 8 kelurahan menghasilkan transaksi senilai Rp. 50 juta lebih, terkecil di kelurahan Margajaya, yaitu senilai Rp. 1.235.000 dan terbesar di kelurahan Durenjaya, Rp. 4.475.000.

Selasa, 04 Januari 2011

SOSKAMZAR BUKAN AGUSTUSAN

By Syamsul Rizal, Panitia Soskamzar Kelurahan Pekayon Jaya dan Tim Adv Kota Bekasi

Soskamzar? Apaan, tuch? Ada-ada saja Tim Advanced ini. Seperti itu pandangan awal kami. Selanjutnya, kami bingung dan jadi enggan karena kegiatannya tidak boleh pakai BOP BKM. Hati kecil berkata pesimis untuk dapat melaksanakan Soskamzar. Waktu yang singkat, hanya 2 bulan setelah rakor di tingkat kota, Soskamzar Pekayon Jaya dijadwalkan pada 21 November 2010, akan berdampak pada minimnya persiapan menjelang pelaksanaan. Namun, dengan tekad yang bulat, kami sadar bahwa BLM tidak akan selamanya ada dan kami harus mandiri.

17 Oktober 2010, rakor kami gelar untuk pembentukan panitia Soskamzar. Selain BKM dan Tim Adv, rakor dihadiri pemuda, tokoh masyarakat, staf kelurahan dan PJOK kec. Bekasi Selatan. Agenda selanjutnya, panitia melaksanakan pertemuan rutin setiap hari kamis.

Hari pelaksanaan kian mendekat dan teknis acara sudah matang, namun pemasukan yang sudah diterima baru sejumlah Rp. 150.000. Tiga hari tersisa, panitia meningkatkan perjuangannya. Setelah dilakukan loby pada beberapa pihak, terutama bantuan untuk tenda, kursi, panggung dan soundsystem, kami berkeyakinan Soskamzar dapat kami gelar. Selanjutnya partisipasi dana kami peroleh dari RW 22 (Rp. 350.000), RW 2 (Rp. 600.000), KSP Swamitra (Rp. 100.000) dan Vermint (Rp. 500.000). Total pemasukan dana Rp. 1.700.000.

Minggu, 21 November 2010. Jam 07.00 WIB, semua panitia sudah bersiap-siap di area Ruko Ketapang Raya. Grup Musik Gambus Al-Musyaya menampilkan lagu-lagu Timur Tengah untuk menyambut seluruh warga yang mulai berdatangan. Tepat pukul 09.00 WIB, Soskamzar dimulai dengan atraksi dari Tim Marching Band TK Anglia RW 04. Penampilan mereka, membuat kami bangga. Acara Soskamzar dibuka dengan laporan panitia, sambutan PJOK dan pengarahan dari Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat (Kapermas).

Acara yang bertemakan “Mewujudkan Kemandirian Menuju Masyarakat Bekasi Yang Cerdas, Sehat dan Ihsan” ini dimeriahkan stand BNI, BJBS, Swamitra, Vermint dan Stimuno. Stand KSM binaan UPK BKM dan dimeriahkan pula oleh para pedagang kaki lima. Lomba mewarnai berlangsung di dalam ruko dengan peserta dari PAUD dan TK binaan PKK yang ada di lingkungan Pekayon Jaya.

Soskamzar cukup menyedot perhatian masyarakat. Selain tempatnya yang strategis dan dilaksanakan pada hari minggu, warga mendapat kesempatan untuk mengetahui dan memahami peran dan fungsi BKM. Selain membuat tiga papan yang berisi berbagai dokumentasi kegiatan, BKM juga menyebarkan company profile. Koordinator BKM, H. Misin, memaparkan berbagai kegiatan tridaya kepada para tamu yang berkesempatan hadir.

Kerja keras terbayar sudah, acara pun berakhir sekitar pukul 14.30 WIB. Meskipun ada sedikit kecewa, terkait adanya beberapa kekurangan, antara lain : kekurangan tenda untuk acara pembukaan dan batalnya presentasi melalui infocus, namun itu semua menjadi sebuah pembelajaran yang sangat berharga bagi kami. Agustusan sudah biasa kami laksanakan. Muludan atau Rajaban dan hari besar Islam lainnya, sering kami laksanakan. Tapi Soskamzar, benar-benar beda. Soskamzar bukan Agustusan. Perencanaan harus lebih matang. Sebuah tekad kami tancapkan dalam : Soskamzar tahun depan akan lebih baik dari tahun ini.

Jumat, 10 Desember 2010

PNPM Mandiri Perkotaan Ilhami Sepanjang Jaya

By : Made Gede Yuliasa Wiwaha
Askot MK

Sebagian besar penduduk Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi adalah pendatang, yang berparadigma bahwa kota merupakan tempat yang tepat untuk melakukan perubahan nasib. Namun, ternyata Sepanjang Jaya hanya dianggap peristirahatan bagi sebagian kaum urban. Karena, target utama mereka adalah Jakarta.

Keadaan tersebut dengan secara otomatis menimbulkan berbagai pengaruh terhadap lingkungan sekitar, baik dari segi ekonomi, lingkungan maupun sosial. Dampak positif yang dirasakan adalah terbukanya kesempatan kerja akibat tingginya permintaan barang dan jasa. Namun itu semua berbanding terbalik dengan kondisi sosial dan lingkungan, dimana masyarakat mulai mengutamakan kepentingan pribadi dibandingkan kelompok, serta mulai tak peduli dengan keadaan lingkungan sekitarnya.

Beruntung, Sepanjang Jaya masih memiliki insan-insan peduli, yang memiliki modal niat dan tekad kuat. Dengan modal ini, mereka mulai menata kembali wilayahnya. Program Swadaya Masyarakat (PSM). Begitulah mereka menamakan kelompoknya. Dinamakan demikian, karena sumber pendanaan kegiatannya seratus persen murni berasal dari hasil swadaya masyarakat.

Kelompok tersebut berdomisili di RT 005/04, yang sekaligus merupakan wilayah sasaran kegiatan. Kelompok yang dibentuk pada 31 Mei 2010 ini mempunyai susunan kepengurusan sebagai berikut. Warnadi sebagai loodinator lapangan, Podo Saputro sebagai bendahara, serta beberapa warga lainnya sebagai kolektor, kontraktor dan operator sampah.

Sistem pengumpulan dana adalah dengan melakukan penagihan secara langsung kepada warga setiap bulan. Dana yang dikoleksi sebesar Rp10.000. Namun, dana ini baru bisa diperoleh dari sekitar 60% dari total jumlah warga.

Kegiatan yang telah dihasilkan PSM di antaranya adalah pembuatan jalan rabat beton sepanjang 350 meter dengan lebar 1,5 meter. Selain dapat memperlancar arus transportasi gang, juga dapat meningkatkan perekonomian warga. Hal ini terlihat dari rumah kosan warga, yang sebelumnya tidak diminati kini mulai dilirik. Bahkan, yang semula harga sewa kamar kos berkisar Rp100.000 per bulan, kini bulan pun naik menjadi sekitar Rp150.000 per bulan.

Berikutnya adalah pengelolaan sampah warga, yang bertujuan mengubah pola hidup warga yang telah terbiasa membuang sampah di sekitar bantaran kali. Sekarang warga diajak untuk membuang ke tempat pembuangan sampah khusus yang dibangun oleh PSM. Selain itu, PSM juga menyediakan gerobak sampah dan tong-tong sampah yang berfungsi untuk menampung sampah warga. Nantinya sampah itu dibawa oleh operator sampah ke tempat pembuangan sampah khusus.

Fakta ini menjelaskan baik secara langsung maupun tidak langsung keberhasilan PNPM Mandiri Perkotaan di Kota Bekasi, khususnya di Sepanjang Jaya. Memang tidak mudah mewujudkan hal tersebut, karena diperlukan perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit. Di mana-mana, ternyata kunci utamanya adalah PEDULI.

Minggu, 05 Desember 2010

SOSKAMZAR = BUAH DARI KEBERSAMAAN

Pada awalnya pengurus BKM Perwira sangat pesimis dengan pelaksanaan Soskamzar – lelang amal PJM PRONANGKIS. Pelaksanaan Soskamzar dinyatakan oleh Tim Advanced tidak boleh dari BOP Sekretariat BKM. Dana harus dicari layaknya panitia Agustusan. Diawali dengan pembentukan panitia pada 25 Oktober 2010 dan setelah dihitung plus dituangkan dalam bentuk proposal, kegiatan Soskamzar ternyata memerlukan dana yang tidak sedikit. Bisakah?

Pada 30 Oktober 2010, panitia Soskamzar kembali menggelar rapat. Di luar dugaan, sambutan warga ternyata sangat tinggi. Dihadiri lebih dari 60 orang, warga menyatakan dukungannya untuk kegiatan Soskamzar. Mereka siap untuk menggalang amal dalam merealisasikan PJM Pronangkis dan kepedulian masyarakat. Pada 8 November 2010, proposal disebar. Pada 15 November 2010, semakin tergambar kesiapan untuk menggelar Soskamzar.

Berbekal dukungan masyarakat, panitia semakin giat untuk menyapa berbagai kalangan masyarakat, donatur, lembaga dan pengusaha lokal. Langkah semakin mantap manakala adanya komitmen dari seorang tokoh masyarakat untuk menyediakan tenda dan perlengkapannya. Kemudian muncul kesiapan dari warga lainnya untuk pengadaan organ tunggal plus penyanyinya. Berikutnya, mi Sedap, minyak goreng PALMA dan detergen Daia siap untuk menggelar produknya dengan harga murah. Beberapa stand lainnya, akan diisi oleh KSM binaan UPK BKM dan PKK serta mitra yang sudah dijajagi Tim Adv, yaitu Bank Jabar Banten Syariah, keagenan Prudential, permen Go Fresh dan Stimuno. Selain bazaar, digelar juga lomba Mewarnai dan Puisi.

Sabtu, 20 November 2010, kegiatan Soskamzar kelurahan Perwira digelar. Kegiatan secara resmi dibuka di aula oleh Camat Bekasi Utara. Wakil Ketua DPRD, Sutriyono, S.Pd, berkenan memberikan sambutan dan arahan. Demikian juga sekretaris Pokja PAKET, Sunandar. Dalam acara sosialisasi dan kampanye, warga menyatakan kesiapannya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan PNPM MP dan PAKET.

Di area halaman kantor kecamatan, digelar 25 stand bazaar dan pameran. Warga datang berbondong – bondong. Stand mi, minyak goreng dan detergen menjadi favorit. Selain dapat menikmati mi goreng secara langsung, warga dapat membeli paket murah yang disiapkan oleh pihak Wings Food. Stand Bank Jabar Banten Syariah, dilirik warga untuk pembukaan rekening dan gadai mas. Sementara keagenan Prudential, bergerak lincah mencari prospek.

Di pendopo, kegiatan lomba Mewarnai (76 peserta) dan Baca Puisi (25 peserta) berlangsung meriah. Puisi berjudul ”Siapa yang Miskin?”, dibacakan dengan penuh gaya dan makna oleh seluruh peserta. Di tempat yang sama, setiap sponsor diberikan kesempatan untuk melakukan promosi. Setiap 3 peserta selesai membacakan puisi, hiburan lagu ditampilkan. Sejenak beberapa anggota BKM dapat berjoget ria dengan sang penyanyi dalam nuansa dangdut.

Rasa pesimis yang ada, telah berganti dengan kepuasan. Terlepas dari kekurangan yang ada, Soskamzar yang digelar BKM Perwira dapat berlangsung dengan lancar dan sukses. Warga berharap, kegiatan Soskamzar dapat dilaksanakan secara rutin dengan menggelar acara yang lebih banyak dan lebih massal. Melalui Soskamzar, secara tidak langsung, telah terjalin silaturahim antar seluruh elemen masyarakat dalam kemasan lain, tidak melulu dalam ruang dan sekat yang terbatas. Melalui Soskamzar, diharapkan semakin kuat kepedulian masyarakat untuk berswadaya, membangun lingkungan dan mengentaskan kemiskinan di Kelurahan Perwira.

(BKM Perwira – Tim Advanced Kota Bekasi).

Kamis, 25 November 2010

LEBIH CERIA, KREATIF dan PEDULI

Awalnya terbersit sebuah keraguan. Bagaimana caranya menggelar berbagai kegiatan dengan biaya minim tapi meriah. Dikemas beda dan sejenak tidak melulu berbaju “BLM”. Digelar unik dan beragam agar semua yang hadir lebih ceria dan gembira. Soskamzar (Sosialisasi, Kampanye dan Bazaar) akan digelar di 8 kelurahan.

Awal Agustus 2010, isyu kampanye PAKET Tahap III dihembuskan. Pada September 2010, dilakukan gerilya pada 8 BKM penerima PAKET. Ada pertentangan dan ada penolakan. Semua bermuara pada pendanaan yang kemudian tertanam pada pembelajaran yang selama ini masih belum optimal. BLM di satu sisi telah demikian luar biasa memberikan pembelajaran bagi masyarakat, namun di sisi lain, BLM telah memanjakan masyarakat/BKM. BLM sudah tersedia, siklus dijalani, menyusun PJM Pronangkis, membentuk KSM, menyusun proposal, dana diserap dan kemudian pelaksanaan. Ada satu bidang yang belum tergali lebih dalam, penghimpunan swadaya dari berbagai potensi yang terdapat di masing-masing kelurahan. Swadaya cenderung milik masyarakat di tingkat RT dan RW. Swadaya dinilai sebatas gotong royong saja. Swadaya seolah hanya menjadi kewajiban lokal bagi masyarakat yang akan mendapatkan proyek. Perlu perubahan. Perlu penajaman. Perlu didorong dan dibangkitkan.

Soskamzar dilakukan untuk adanya sosialisasi secara massal. Kegiatan sosialisasi agar dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai balita hingga tua renta. Pemicunya adalah Lomba Mewarnai, kegiatan yang wajib dilaksanakan di seluruh kelurahan. Lomba Baca Puisi, Lomba Busana Muslim, Lomba Karaoke, Lomba Mancing, Lomba Posyandu, Lomba Balita Sehat dan pentas musik, merupakan kegiatan lain yang diinisiasi oleh masing-masing BKM.

Kampanye dilakukan dalam rangka penghimpunan swadaya dari berbagai lapisan masyarakat, kelompok peduli dan dunia usaha yang terdapat di setiap kelurahan. Kampanye untuk menyampaikan visi ke depan untuk kelurahan yang semakin baik dan sejahtera.

Bazaar dilakukan dengan menampilkan berbagai produk dari berbagai jenis usaha yang telah dijalankan oleh KSM binaan UPK. Peluang dapat diraih sekaligus karena pada acara dan tempat yang sama, hadir pula mitra dari lembaga pendidikan, lembaga keuangan/bank dan pengusaha.

Pada Oktober 2010, penjajagan sponsor/mitra digelar. Tim Adv merambah setiap sudut kota. Diawali Bank Jabar Banten Syariah (BJBS), penjajagan menyebar ke berbagai arah. Dijajagi BNI, Telkom Flexy, Tuperwer, Koran Radar Bekasi, XL Center, BRI, PT Arnolt, Gramedia dan Rumah Zakat Indonesia. Hasilnya, pada 21 Oktober 2010, BNI, BJBS, Koran Radar Bekasi dan keagenan Prudential, bersedia menjadi mitra Soskamzar PNPM MP P2KP Adv PAKET Tahap III. Menyusul kemudian Stimuno, Indosat dan Kalbe Farma.

Di setiap kelurahan, BKM/panitia pun bergerilya. Sub agen semen Tiga Roda, Radio 8EH, Permen Go Fresh, Yayasan Granada Nusantara, Lembaga Kursus PEC, Makanan Sehat Milenia, Mie Sedap, Sabun Daia,Minyak Goreng PALMA, KSP Swamitra, RT, RW, Karang Taruna, Remaja Masjid, PKK,LPM, TK, PAUD, SD dan aparat kelurahan serta mitra lainnya, siap mendukung Soskamzar di masing-masing kelurahan. Dukungan yang dapat berlanjut menjadi sebuah kemitraan yang langgeng. Kemitraan dalam menatap 2011 – 2015. Kemitraan untuk jangka panjang. Kemitraan untuk membangun BUMI PATRIOT.

Manakala termenung di sebuah panggung dan melihat catatan yang sudah digariskan, keraguan telah berganti dengan keyakinan. Aktif di PNPM P2KP, sejatinya adalah membuat kita untuk LEBIH CERIA, KREATIF dan PEDULI.