Soskamzar? Apaan, tuch? Ada-ada saja Tim Advanced ini. Seperti itu pandangan awal kami. Selanjutnya, kami bingung dan jadi enggan karena kegiatannya tidak boleh pakai BOP BKM. Hati kecil berkata pesimis untuk dapat melaksanakan Soskamzar. Waktu yang singkat, hanya 2 bulan setelah rakor di tingkat kota, Soskamzar Pekayon Jaya dijadwalkan pada 21 November 2010, akan berdampak pada minimnya persiapan menjelang pelaksanaan. Namun, dengan tekad yang bulat, kami sadar bahwa BLM tidak akan selamanya ada dan kami harus mandiri.
17 Oktober 2010, rakor kami gelar untuk pembentukan panitia Soskamzar. Selain BKM dan Tim Adv, rakor dihadiri pemuda, tokoh masyarakat, staf kelurahan dan PJOK kec. Bekasi Selatan. Agenda selanjutnya, panitia melaksanakan pertemuan rutin setiap hari kamis.
Hari pelaksanaan kian mendekat dan teknis acara sudah matang, namun pemasukan yang sudah diterima baru sejumlah Rp. 150.000. Tiga hari tersisa, panitia meningkatkan perjuangannya. Setelah dilakukan loby pada beberapa pihak, terutama bantuan untuk tenda, kursi, panggung dan soundsystem, kami berkeyakinan Soskamzar dapat kami gelar. Selanjutnya partisipasi dana kami peroleh dari RW 22 (Rp. 350.000), RW 2 (Rp. 600.000), KSP Swamitra (Rp. 100.000) dan Vermint (Rp. 500.000). Total pemasukan dana Rp. 1.700.000.
Minggu, 21 November 2010. Jam 07.00 WIB, semua panitia sudah bersiap-siap di area Ruko Ketapang Raya. Grup Musik Gambus Al-Musyaya menampilkan lagu-lagu Timur Tengah untuk menyambut seluruh warga yang mulai berdatangan. Tepat pukul 09.00 WIB, Soskamzar dimulai dengan atraksi dari Tim Marching Band TK Anglia RW 04. Penampilan mereka, membuat kami bangga. Acara Soskamzar dibuka dengan laporan panitia, sambutan PJOK dan pengarahan dari Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat (Kapermas).
Acara yang bertemakan “Mewujudkan Kemandirian Menuju Masyarakat Bekasi Yang Cerdas, Sehat dan Ihsan” ini dimeriahkan stand BNI, BJBS, Swamitra, Vermint dan Stimuno. Stand KSM binaan UPK BKM dan dimeriahkan pula oleh para pedagang kaki lima. Lomba mewarnai berlangsung di dalam ruko dengan peserta dari PAUD dan TK binaan PKK yang ada di lingkungan Pekayon Jaya.
Soskamzar cukup menyedot perhatian masyarakat. Selain tempatnya yang strategis dan dilaksanakan pada hari minggu, warga mendapat kesempatan untuk mengetahui dan memahami peran dan fungsi BKM. Selain membuat tiga papan yang berisi berbagai dokumentasi kegiatan, BKM juga menyebarkan company profile. Koordinator BKM, H. Misin, memaparkan berbagai kegiatan tridaya kepada para tamu yang berkesempatan hadir.
Kerja keras terbayar sudah, acara pun berakhir sekitar pukul 14.30 WIB. Meskipun ada sedikit kecewa, terkait adanya beberapa kekurangan, antara lain : kekurangan tenda untuk acara pembukaan dan batalnya presentasi melalui infocus, namun itu semua menjadi sebuah pembelajaran yang sangat berharga bagi kami. Agustusan sudah biasa kami laksanakan. Muludan atau Rajaban dan hari besar Islam lainnya, sering kami laksanakan. Tapi Soskamzar, benar-benar beda. Soskamzar bukan Agustusan. Perencanaan harus lebih matang. Sebuah tekad kami tancapkan dalam : Soskamzar tahun depan akan lebih baik dari tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar